
Mario Balotelli terus mencari klub baru setelah karier singkatnya di Genoa berakhir mengecewakan. Mantan striker tim nasional Italia itu hanya bermain beberapa menit sebelum dilepas dari tim, namun semangatnya untuk tetap aktif di dunia sepak bola profesional tidak luntur. Meski belum memiliki klub, Balotelli tetap menjaga kebugarannya dengan berlatih bersama tim amatir Carpenedolo sambil menunggu peluang berikutnya.
Striker berusia 35 tahun ini masih berharap mendapatkan panggilan dari klub Serie A, menandakan keinginannya untuk tetap bermain di level tertinggi Italia. Di sisi lain, ia juga kerap menarik perhatian media sosial, terutama melalui pesan-pesan samar yang menyiratkan ketidakpuasan terhadap manajemen Genoa dan pelatih Patrick Vieira selama masa singkatnya di klub. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kariernya sempat menemui hambatan, Balotelli masih memiliki ambisi besar untuk kembali bersinar di lapangan.
Selain peluang di Italia, opsi bermain di luar negeri mulai muncul, khususnya dari Timur Tengah. Klub UEA, Al Ittifaq, dilaporkan tertarik untuk mengontrak Balotelli dengan kontrak jangka panjang hingga 2028. Tawaran ini memberikan kesempatan bagi Balotelli untuk memulai babak baru dalam kariernya, sekaligus mendapatkan stabilitas yang mungkin tidak ia dapatkan di Italia saat ini.
Keputusan Balotelli untuk menerima tawaran tersebut atau tetap menunggu peluang di Serie A masih menjadi tanda tanya. Pilihan ini akan menentukan arah kariernya pada tahap yang cukup krusial, apakah akan kembali bersinar di tanah kelahirannya atau memulai tantangan baru di liga luar negeri. Tawaran dari Timur Tengah bisa menjadi peluang untuk membangkitkan kembali performa dan reputasinya setelah setahun yang kurang memuaskan.